Wednesday, July 12, 2017

JK menjelaskan pembahasan RUU tidak macet atau deadlock

JK: Pembahasan RUU Pemilu Tidak Macet

foto: bertha/GARASInews

GARASInews, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan pembahasan Revisi Undang-Undang Pemilihan Umum atau RUU Pemilu belum bisa dibilang macet atau deadlock.
"Jadi tidak ada macet sebenarnya," ucap JK di kepada GARASInews Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/7/2017).

JK menegaskan, jika akhirnya tidak mencapai kesepakatan DPR mempunyai mekanisme.
"Saya kira DPR kan ada instrumennya. Kalau macet ya voting," tegas JK.

Saat ditegaskan apakah pemerintah akan tetap dengan pendirian, terutama terkait ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold, JK hanya berkata singkat. "Kita lihat saja nanti."

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumulo mengatakan, pemerintah ingin pembahasan RUU Pemilu dapat disahkan secara musyawarah mufakat pada 20 Juli.

"Aturan yang sudah baik harusnya ditingkatkan, tidak malah yang diubah lebih rendah kayak presidential threshold sudah 25 (persen)," ujar Tjahjo di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 10 Juli 2017.

"Contoh dua kali Pilpres, Pilkada, masa mau diubah? Harus diingat, pembahasan undang-undang itu DPR bersama pemerintah," tegas Tjahjo.


No comments:

Post a Comment

Sidang Gugatan Perppu Ormas Dihadapi Secara Langsung Oleh Mendagri dan Menkum di MK

Jakarta, GarasiNews - Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menkum HAM Yasonna Laoly menghadapi langsung gugatan Perppu Ormas di MK. Kedua menter...