foto: bertha/GARASInews
Jakarta,GARASInews - Presiden Joko Widodo hari ini akan berada di kompleks parlemen dari pagi hingga sore untuk menghadiri 3 acara. Akankah Ketua DPR Setya Novanto hadir dan bertemu Jokowi?
Hari ini, Rabu (16/8/2017), Presiden Jokowi akan hadir di sidang tahunan MPR. Dia juga kemudian akan mengikuti sidang bersama DPR RI-DPD RI, dan rapat paripurna pembukaan masa sidang DPR tahun sidang 2017-2018 pada pukul 14.00 WIB.
Dalam sidang ini, Ketua DPR Setya Novanto dijadwalkan memimpin sidang dan menyampaikan pidato pembukaan masa persidangan I Tahun Sidang 2017-2018. Presiden Jokowi juga akan berpidato di ketiga acara tersebut, termasuk di pembukaan masa sidang ini.
Namun kehadiran Novanto di ketiga acara itu belum bisa dipastikan. Hingga saat ini belum ada yang bisa memberikan klarifikasinya.
"Undangan sudah diterima (Novanto), soal besok datang atau tidak kita lihat besok," ucap Kabag TU Pimpinan DPR Hani Tahapari saat dikonfirmasi GARASInews mengenai kehadiran Novanto, Selasa (15/8/2017) malam.
Pada acara terakhir, Jokowi akan berpidato dalam rangka penyampaian pengantar/keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN TA 2018. Jokowi kemudian akan menyerahkan RUU tentang APBN TA 2018 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukung terkait RAPBN 2018.
RUU tentang APBN 2018 dan Nota keuangan ini akan diserahkan kepada ketua DPR dan Ketua DPD. Nota keuangan tersebut akan menjadi modal bagi DPR dalam pembahasan lebih lanjut mengenai rancangan APBN tahun depan.
Kolega Novanto, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga belum bisa memastikan kehadiran Ketum Partai Golkar itu. Dia mengisyaratkan siapapun pimpinan DPR bisa memimpin sidang pembukaan masa sidang dewan.
"Pada dasarnya sidang kolektif kolegial. Kita belum tahu bagaimana posisinya, besok kita lihat lah situasinya, mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar," terang Fahri di Gedung DPR, Selasa (15/8).
Fahri mengatakan kondisi Novanto saat ini sehat. Namun, soal kehadiran Novanto besok, dia nihil informasi. Meski menyebut Novanto sehat, Fahri tak bisa memastikan apakah sang ketua DPR akan memimpin sidang tersebut.
"Pak Nov sehat-sehat saja. Soal (apakah akan) datang, saya nggak tahu. Mimpin rapat itu tinggal baca, nggak ada yang luar biasa. Dibaca aja, sama aja," ucapnya.
Bila Novanto hadir, maka itu merupakan pertemuan pertamanya dengan Jokowi di depan publik sejak dia ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP. Novanto ditetapkan sebagai tersagka pada Senin (17/7) lalu.
Dalam sidang dakwaan terhadap Andi Narogong, jaksa pada KPK menyebut Novanto terlibat pada skandal korupsi itu. Novanto dan Andi Narogong disebut mendapat fee sebesar Rp 574,2 M dari proyek e-KTP.
Namun Novanto membantah menerima aliran dana dari kasus korupsi e-KTP itu. Dia merasa didzalimi.
"Saya dikatakan terima Rp 574 M bersama saudara Andi Narogong. Saya tidak pernah terima. Uang Rp 574 besarnya bukan main, bagaimana transfernya, bagaimana terimanya. Bagaimana wujudnya?" tukas Novanto, Selasa (18/7).
"Ini tentu, saya mohon betul-betul agar tidak terus ada penzaliman terhadap diri saya," sambungnya.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
No comments:
Post a Comment