foto: bertha/GARASInews
Semarang,GARASInews - Anggaran yang untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 mendatang mencapai Rp 992 miliar. Sebagian besar disalurkan untukpembiayaan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"70% pembiayaan di tempat pemungutan suara, 20% ke PPS,' kata Ketua Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Jateng, Diana Ariyanti, Selasa (22/8/2017).
Anggaran pelaksanaan Pilgub Jateng 2018 itu sesuai dengan yang telah ditetapkan pada naskah perjanjian hibah daerah (NPHD). Diana menjelaskan biaya besar itu intuk 64.171 TPS se-Jateng. Selain itu ada 8.559 desa dan kelurahan serta 573 kecamatan di Jawa Tengah.
"Ini mengalami kenaikan," tandasnya.
Jumlah anggaran, lanjut Diana, memang meningkat karena aturan yang menyebutkan kampanye pasangan calon Gubernur Jateng dibiayai negara.
"Jelas naik, ada perubahan undang-undang untuk mengamanatkan alat peraga kampanye dibiayai negara," terang Diana.
KPU Jateng akan segera melaunching kegiatan Pilgub Jateng 2018 dan akan diawali dengan acara pembukaan pada 29 Agustus 2017 mendatang di gedung Lawang Sewu Semarang.
"Sekalian serentak untuk pemilihan bupati wali kota di Kabupaten Tegal,Kota Tegal, Kabupaten Banyumas Kabupaten Temanggung, Kabuoaten Kudus, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Magelang," terangnya.
Dalam peluncuran penyelenggaraan Pilgub Jateng 2018 juga akan diperkenalkan jingle dan maskot yang memakai karakter Semar.
"Akan ada peluncuran maskot dan jingle Pilgub Jateng juga," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment