foto: bertha/GARASInews
Jakarta,GARASInews - Presiden Joko Widodo mengingatkan Mendikbud dan Menristekdikti agar cepat merespons perkembangan yang terjadi di dunia global dan Indonesia. Wapres Jusuf Kalla menyebut kritik Jokowi sebagai dorongan agar kinerja menteri optimal.
"Saya belum dengar pidato Pak presiden, tapi itu dorongan agar kedua menteri itu lebih kreatif," kata JK kepada GARASInews di Auditorium Gedung BPPT di Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2017).
JK sendiri menyebut kinerja kedua menteri memang harus membawa hasil positif. Alasannya, anggaran pada Kemendikbud-Kemenristekdikti cukup besar.
"Tentu ada yang dikerjakan yang baik ada yang rutin tapi artinya penilaian presiden harus lebih maju lagi. Jangan lupa pendidikan kita anggarannya terbesar dari semua sektor karena itu lah maka harus ada prestasinya pada umumnya mencerdaskan bangsa," sambung JK.
Kritik Jokowi kepada Mendikbud Muhadjir Effendy dan Menristek Dikti Muhammad Nasir disampaikan dalam sambutan pada Rapimnas Hanura di Bali. Jokowi meminta ada reformasi pendidikan di Indonesia.
"Saya sudah menyampaikan kepada Mendikbud juga, misalnya, agar kita ini memiliki sebuah fleksibilitas sehingga bisa merespons setiap perubahan-perubahan yang ada di dunia. Mendikbud, Mendikti (Menristekdikti) itu sangat harus sangat responsif terhadap perubahan-perubahan yang ada di global maupun perubahan-perubahan yang kita hadapi di negara kita," ujar Jokowi di Rapimnas Hanura di Hotel Stone, Legian, Jumat (4/8).
Jokowi menjelaskan, globalisasi akan mengubah peta politik dan ekonomi dunia. Ia mengatakan harus ada pembinaan yang baik mengenai pendidikan.
No comments:
Post a Comment